Beberapa waktu yang lalu ada stand salah satu merek susu di salah satu mall di bilangan Jakarta Selatan. Stand itu menawarkan tes sidik jari pada anakqu karena telah membeli sejumlah produknya. Ya..ga da salahnya tho dicoba...![](//photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
Hasil tes sidik jari anakqu, setelah dianalisis, kayanya ga jauh beda sama hasil tes IQ di sekolahnya. Intinya anakqu ga bisa kalo belajarnya sistem satu arah...harus yang dua arah...yasudlah...wkwkwkwk![](//photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
Nah bagi ibu-ibu yang belom tau tentang apa sih metode sidik jari itu. Nih qu coba mengulas sedikit ya...hasil comot sana sini dari dunia maya...hahaha...![](//photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
![](//photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
Setiap anak tentu dilahirkan dengan potensi bakat dan keunikan yang berbeda-beda. Hal inilah yang sering kali membuat bingung
para orangtua untuk mengarahkan anak agar bisa memaksimalkan potensinya tersebut. Metode yang selama ini dilakukan orang tua adalah dengan mengamati dan memantau perilaku harian anaknya, baik ketika di rumah, di lingkungan sekitar, maupun di sekolah. Seringkali orang tua harus berspekulasi mengambil kesimpulan tentang bakat anak hanya dari aktivitas atau perilaku maupun nilai sekolah sekolah sang anak yang lebih menonjol. Metode seperti ini bisa cocok, bisa tidak dan juga membutuhkan waktu yang relatif lama untuk bisa mengambil kesimpulan tersebut. Tapi sekarang para orang tua tidak perlu berkecil hati karena telah berkembang suatu metode yang relatif sederhana dan cepat untuk mengetahui potensi terpendam anak anda.
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/sad.gif)
Metode ini dikenal dengan analisis sidik jari (fingerprint analysis atau dermatoglyphics), yaitu sebuah metode pengukuran dengan pemindaian (scanning) sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang paling dominan dalam kaitannya dengan potensi, motivasi, karakter, dan gaya belajar anak. Metode ini telah diuji coba di Amerika dan Asia dan diklaim keberhasilannya 95%. Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Metode kerjanya adalah dengan menggunakan perangkat lunak dengan menghitung jumlah garis dalam sidik jari manusia. Setelah itu, software akan mengukur derajat antara pertemuan garis dan pusat pada motif garis di jari. Seusai pengukuran, perangkat lunak tersebut akan menganalisis karakter seseorang.
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/ohmy.gif)
Karakter sidik jari manusia juga ternyata berhubungan erat dengan bagian fungsi otak, yaitu
1) ibu jari memiliki jalinan ke otak depan. Motif garis ibu jari itu bisa menunjukkan karakter seseorang,
2) telunjuk memiliki hubungan dengan otak depan yang posisi nya lebih atas. Motif garis telunjuk tersebut dapat menunjukkan pemikiran logis dan kreativitas seseorang,
3) jari tengah memiliki keterkaitan dengan otak bagian atas. Motif jari tengah itu dapat menunjukkan kontrol pergerakan minor dan mayor seseorang,
4) jari manis memiliki jalinan dengan otak yang berada di belakang telinga. Motif jari manis itu kerap dikaitkan dengan kontrol pendengaran,
5) jari kelingking memiliki hubungan dengan otak belakang. Motif jari kelingking itu dapat menunjukkan tingkat konsentrasi maupun penglihatan seseorang.
Jari-jari tangan sebelah kanan mewakili fungsi otak sebelah kiri. Otak kiri berfungsi untuk melihat perbedaan angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan logika. Sedangkan jari-jari tangan sebelah kiri seseorang mewakili fungsi otak sebelah kanan. Otak kanan berfungsi untuk melihat persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk ruang, emosi, musik, dan warna.
Jadi secara umum, jenis sidik jari manusia ada empat macam, yaitu whorl (W), ulnar loop (U), radial loop (R), dan arch (A). Orang dengan jenis sidik jari whorl biasanya memiliki karakter independen, kompetitif, keras kepala, dan proaktif. Karakter orang yang memiliki jenis sidik jari ulnar loop biasanya emosional, memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, serta mudah berinteraksi. Orang yang memiliki jenis sidik jari radial loop biasanya cenderung egois dan memiliki pemikiran terbalik. Adapun karakter orang yang memiliki jenis sidik jari arch cenderung praktis, realistis, efisien, tetapi konservatif.
Sayangnya, teknologi itu hanya efektif untuk mengetahui kompetensi anak pada usia 5 hingga 15 tahun. Rentang usia tersebut merupakan masa perkembangan otak manusia. Pada masa-masa itu pula segala potensi anak masih berpeluang dikembangkan. Sedangkan saat usia anak mencapai lebih dari 15 tahun, pembentukan karakter lebih sulit karena anak sudah memiliki pemikiran matang.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia. Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus.
Selain metode analisis sidik jari, ada beberapa metode lain untuk mengukur kepribadian seseorang, yakni metode psikometri yang mengukur kondisi psikologis seseorang dari aspek perilaku yang dimunculkan. Misalnya, tes IQ, tes bakat minat, tes kepribadian, grafologi, dan tes gambar.![](//photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
wokehhh bu..kalo sempat..boleh lah anaknya diajak tes sidik jarinya. Anakqu ajah senang coz jarinya ditempel-tempelin di scanner trus muncul di layar komputer, merupakan pengalaman baru buat dia![](//photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
...
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
![](http://photos1.blogger.com/blogger/7678/802/1600/biggrin.gif)
0 komentar:
Posting Komentar