Karies Gigi pada Anak

Qu pernah nulis kaya gini neh. Semoga bermanfaat ya...(biar gigi anak ga kaya drakula...wkwkwk).

Kebanyakan anak usia dini mengalami karies pada gigi susunya. Jenis karies yang sering dialami adalah karies botol susu yang muncul karena sering membiarkan anak-anak tidur dengan meminum cairan yang manis (misalnya susu atau jus) dengan botolnya. Gejalanya ditandai dengan adanya pola lubang pada gigi depan di rahang atas yang lambat laun kerusakan dapat menyebar ke semua giginya. 

Kasus karies gigi ini memang bukan hal yang baru di dunia kedokteran. Bahkan sebuah tengkorak yang berasal dari zaman neolitikum telah memberi petunjuk adanya karies. Pada masa sekarangpun diperkirakan bahwa 90% dari anak-anak usia sekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita karies. Prevalensi karies tertinggi terdapat di Asia dan Amerika Latin. Prevalensi terendah terdapat di Afrika. Di Amerika Serikat, karies gigi merupakan penyakit kronis anak-anak yang sering terjadi dan tingkatnya 5 kali lebih tinggi dari asma. Melihat pentingnya penyakit ini maka gigi harus dirawat dengan baik sejak dini, yaitu ketika masa tumbuh gigi susu. 

Gigi susu memiliki peran yang sangat penting, diantaranya mempengaruhi pertumbuhan rahang, memberikan bentuk dan rupa wajah, membantu anak berbicara, dan menyiapkan tempat untuk gigi permanen. 

Beberapa tips agar gigi susu terawat dengan baik dan dapat menghindari karies gigi antara lain: 

1) membersihkan gusi bayi dengan kain lembut, 

2) ketika gigi susu mulai muncul, anak diajarkan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Sikat gigi yang digunakan disesuaikan dengan umurnya. 

3) menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor, 

4) mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Tak lupa untuk meminum air putih hangat setelah makan atau minum yang manis,

5) menambal lekukan pada gigi belakang yang sulit dijangkau untuk anak yang sudah cukup umur, 

6) terapi anti bakteri. Terapi akan membunuh bakteri penyebab karies dan menggantikannya dengan bakteri yang tidak berbahaya, 

7) melakukan pemeriksaan gigi sebaiknya setiap 6 bulan. 

Jadi perawatan gigi susu diperlukan bagi anak sejak usia dini agar gigi nampak rapi dan indah sehingga anak-anak dapat tersenyum indah sampai ia dewasa kelak.

ya begitulah ibu-ibu sekalian...agar senyum anak-anaknya tidak mengerikan...dan menjadi semanis oppa Ahn Jae Wook (jiaaa...korfil mania)..rajinlah menjaga gigi anak ya...