WELCOME INTO MY IMAGINATIONS

"Janganlah kamu kagum (takjub) dengan amal seseorang, sampai kamu melihat sedang melakukan apakah ia saat kematian itu datang menghampirinya." (H.R. Thabrani)..

Jumat, 15 Oktober 2010

Chrysomya bezziana-The Old World Screwworm Fly

Kali ini qu ingin berimajinasi tentang lalat alias laler ah... Gara-garanya kemarin malam ngobrol ma my hubby. Beliau suka banget sama C. bezziana coz telah membuatnya go to abroad . So kalo pingin tau lebih banyak tentang lalat ini...boleh kuq kontak beliau.... Tapi sebelomnya qu beri ulasan dikit neh...qu juga pernah baca-baca literaturnya..

Chrysomya bezziana ((Diptera: Calliphoridae) atau sering juga disebut dengan The Old World Screwworm Fly (OWSWF)

Lalat ini merupakan agen penyakit belatungan atao bahasa kerennya myiasis. Penyakit ini, selain diderita hewan ternak, bisa juga loh diderita manusia...coz nih lalat bisa bertelur dimana dia suka terutama kalo pada manusia kali yang kurang jaga kebersihan ya...

Morfologi
  • Tubuh warna biru metalik, biru keunguan,atao biru kehijauan.
  • Kepala berwarna oranye dengan mata berwarna merah gelap.
  • Mata imago jantan menyatu pada bagian dorsal, sedangkan mata betina terpisah dengan jelas.
  • Batas tungkai belakang dengan abdomen berwarna hitam sehingga nampak seperti belang. 
  • Panjang tubuhnya rerata 10 mm dan lebar kepala rerata 4,1 mm.
Begini loh rupa artisnya.  Foto hasil googling, punya Japan gov 

Biologi
  • Siklus hidup holometabola (metamorfosis sempurna) dengan tahap perkembangan telur, larva, pupa dan imago.
  • Betina meletakkan telur di tepi luka yang kering pada sore hari atau menjelang petang.
  • Keperidian sebanyak 95-245 butir telur/betina (rata-rata 180 butir).
  • Telur menetas dalam waktu 12-24 jam atau 10 jam pada suhu 37oC.
  • Lama stadia larva adalah 6-7 hari.
  • Lama stadia pupa adalah 7 hari (25–30oC).
  • Lama praoviposisi imago adalah 6-7 hari.

Hewan ternak yang biasa diserang
Sapi, kuda, kambing, domba, babi dan ayam.  Bagian tubuh yang sering terserang sekitar mata, mulut, vagina, femur, tanduk yang dipotong, luka kastrasi dan pusar hewan yang baru lahir.

Gejala serangan
Awal infeksi larva terjadi pada daerah kulit yang terluka, selanjutnya larva bergerak lebih dalam menuju ke jaringan otot sehingga menyebabkan daerah luka semakin lebar. Kondisi ini menyebabkan tubuh ternak menjadi lemah, nafsu makan menurun, demam serta diikuti penurunan produksi susu dan berat badan bahkan dapat terjadi anemia. Jika lokasi luka terdapat pada kuku, ternak tidak dapat diperkerjakan bahkan harus dijual atau dipotong. 

Gejala pada mata manusia seperti pada foto ini.  Ini dari googling juga...punya serawak eye centre...:))


Penyebaran
C. bezziana merupakan hama kosmopolitan alias tersebar di berbagai tempat antara lain Afrika sampai Asia termasuk India, Malaysia, Indonesia dan Papua New Guinea.


Pengendalian 
  • Insektisida   
  • Vaksin rekombinan yang diekspresikan ke dalam E.coli  
  • Metoda pelepasan lalat jantan yang disterilisasi dengan tehnik radiasi (Steril Insect Technique (SIT)) 
 Nah...sudah agak jelas kan...tapi kalo pingin lebih jauh boleh tanya my hubby or googling juga banyak kuq infonya...maksudnya biar lebih cepat getho dapat informasinya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Imaginasi Bunda Rizqy Wardhana. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase