WELCOME INTO MY IMAGINATIONS

"Janganlah kamu kagum (takjub) dengan amal seseorang, sampai kamu melihat sedang melakukan apakah ia saat kematian itu datang menghampirinya." (H.R. Thabrani)..

Selasa, 05 April 2011

Outbreak Ulat Bulu di Jawa Timur

Halo imaginers, apakah anda mengikuti perkembangan tentang "serangan ulat bulu" di kawasan Jawa Timur, Indonesia? Mmmmm...bagi sebagian orang yang tidak tertarik, pasti merasa bosan dengan berita tersebut, seperti beberapa teman fesbuk qu. Tapi bagi insects mania, wow...ini berita yang paling ditunggu perkembangannya. Apalagi bagi para peneliti. Kasus ini bisa menjadi ladang penelitian yang tiada habisnya. Apa pasal? Kata dosenqu, yaitu Prof. Aunu Rauf (dosen cool...peace prof...wkwkwkw...), spesies ulat ini termasuk baru karena belum dikenal sebelumnya alias masih baru di Indonesia. Nah loh...ada apa ini dengan Indonesia? Ga cuma orang asing ajah yang datang, ulat juga seneng berlibur di sini ya.

Sebelumnya, ulat tersebut diduga Dasychira inclusa atau Lymantria marginata, tetapi ternyata ulat ini merupakan spesies lain karena ciri-ciri sayap imagonya berwarna putih polos. Jadi harus memang harus sabar menunggu identifikasi ya. Kalau identifikasinya benar, maka cara penanggulangannya juga bisa lebih efektif. Jika spesies ini berasal dari luar negeri, maka akan dicari tau bagaimana perilaku hidupnya di negara asalnya. Syukur-syukur telah diketahui jenis insectisida atau musuh alaminya.

Intinya sekarang, selain penduduk yang harus bersabar, Pemerintah juga harus terus mengupayakan cara penanggulangan daruratnya. Tak perlu menggunakan dukun (maklum negeri 1000 klenik) hehehehe...Saat ini, ulat tersebut sudah memasuki masa berpupa. Pada fase ini, hama ini tidak berbahaya alias sedang berpuasa. Yang perlu dicemaskan adalah saat-saat penantian ketika ngengat ini telah muncul menjadi imago. Ulat-ulatnya ajah sudah bermigrasi puluhan kilometer, apalagi imagonya nanti ya.  Terus kepridiannya berapa? oh no.  Jadi ikut ketar-ketir, seperti habis nonton Godjira.

Outbreak ulat bulu di Indonesia, yang seperti ini memang baru pertama kali terjadi tahun ini. Jadi qu belom banyak baca cara penanggulangannya. Dulu, tahun 90-an juga pernah ada outbreak ulat pohon angsana hanya lokal di IPB Bogor. Cukup menyeramkan juga bagiqu karena tuh pohon angsana tempat qu dan kawan-kawan nongkrong nunggu dosen or sekedar mejeng sambil minum es doger. Akhirnya setelah pohonnya digunduli dan rajin di sapu sama pak bon, tidak ada lagi 'tirai' ulat di situ.

Ok deh, seperti kata Al Qur'an kalo setetelah kesulitan itu pasti ada kemudahan, so jangan mengumpat or menyesali keadaan ini. Siapa tau habis musibah ini, pohon-pohon mangga di sana jadi makin banyak buahnya dan kualitas numero uno. Selain itu, ikatan antar penduduk menjadi lebih akrab karena senasib sepenanggungan, ato menjadi manusia lebih baik lagi karena terbangun sifat pasrah kepada Allah SWT yang menurunkan ujian kenaikan tingkat. Well, easy to talk, hard to do, qu sadari itu. Tapi memang itulah yang seharusnya dilakukan. No pain, no gain.

Walau qu tinggal jauh dari sana, tak lupa qu doakan semoga saudara-saudaraqu di sana diberi ketabahan dan masalahnya cepat selesai. Nanti kalo qu dapat info terbaru tentang solusinya, akan qu posting secepatnya.

Ok deh imaginers, qu bobo dulu yaaa...besok harus bangun dulu-duluan sama ayam tetangga. Annyeong jumuseyo...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Imaginasi Bunda Rizqy Wardhana. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase