WELCOME INTO MY IMAGINATIONS

"Janganlah kamu kagum (takjub) dengan amal seseorang, sampai kamu melihat sedang melakukan apakah ia saat kematian itu datang menghampirinya." (H.R. Thabrani)..

Sabtu, 23 Oktober 2010

Malam Mingguan

Wew..Malam minggu, dingin karena hujan di luar dan habis nyuci pula.  Suasana mendukung euy untuk romantis.  Jadi pingin berimaginasi neh.

Qu lagi nonton drama kim beom yang bentar lagi tayang di tv local. Itu loh yang judule still marry me...huft emang ganteng tuh anak...jiaaa... mentang-mentang lebih dewasa... Tapi sekarang bukan pingin mereview drama atau berimaginasi tentang si handsome itu.  Walaupun demikian ada satu scene yang menggelitikqu dari drama korea itu.  Begini ceritanya:

Ada seorang dokter yang bernama Phan Shi memberi hadiah ulang tahun untuk pacarnya.  Sang pacar-Da Xiong-kecewa karena hanya diberi kue ulang tahun.  So agar tidak malu sama teman-temannya, dia membeli sendiri baju dan sepatu yang bagus dan mahal.  Baju dan sepatu itu akan diakui sebagai hadiah dari Phan Shi.  Hal ini terpaksa dilakukan Da Xiong agar sang pacar tidak dikatakan pelit.  

Tak dinyana tak diduga, Phan Shi akhirnya tahu juga kebohongan Da Xiong.  Phan Shi kecewa karena dituduh pelit.  Akhirnya Phan Shi bilang bahwa dia merasa bahwa kue ulang tahun adalah sesuatu yang sangat berharga bagi Da Xiong, karena dulu saat mereka pertama kali bertemu ia dibuatkan kue oleh Da Xiong.  Dan Phan Shi terharu saat itu.  So dia ingin mengulang saat-saat seperti itu.  

Oleh sebab itu Phan Shi rela ikut kursus membuat kue bersama ibu-ibu rumah tangga. Kue ultah dibuat sehari semalam, karena telah delapan kali gagal karena hangus or something.  Selain itu Phan Shi juga telah membelikan baju yang bagus dan mahal untuk Da Xiong, tetapi tidak jadi diberikan karena modelnya sama dengan yang dipakai Da Xiong saat itu.  “Apakah hal tersebut masih dikatakan pelit?” begitu kira-kira pertanyaan Phan Shi yang kecewa.  Akhirnya Da Xiong juga merasa bersalah.

Nah..yang ingin qu sharring di sini adalah bukan masalah pacarannya atau acara ultahnya.  You, guys..pasti tau posisi dua hal tersebut di mata Islam So qu ingin sharring tentang penghargaan terhadap pemberian seseorang, terutama oleh suami. 

Seringkali (katanya) banyak istri yang kurang menghargai pemberian (baca=hadiah) suaminya.  Hal ini bisa jadi karena sang istri tidak suka hadiah tersebut.  Misalnya suami membelikan baju merah, tapi nyonya sukanya baju biru.  Suami membelikan sepatu teplek, nyonya senengnya stiletto (omg..wkwkwwk).  Suami membelikan durian, istri doyannya mangga.  Suami ngajak dinner di warteg, permaisuri sukanya di resto italiano.  Suami ngasih cincin emas, ratu inginnya berlian.  And so many more hadiah yang diberi suami, kadang kala memang bukan selera istri. (Kalau sebaliknya…qu ga mau bahas ah…hohoho…).  

Mmmm… menurutqu sih wajar saja… toh walaupun sudah jodoh dari sononya, selerakan ga perlu harus sama.  Mungkin…mungkin lho ya..harusnya memang istri harus agak mengalah (upst…semoga ga dibaca kaum feminis..bisa di black list neh…hahahaha).  Karena selain suami merasa dihargai, juga kan dapat pahala dari Allah SWT lho (kata qu..hehehehe).  

Coba bayangin bagaimana suami menyempatkan “mengingat” bahwa ada istri di rumah yang pasti senang dibawain oleh-oleh, atau suami “membuang” waktunya ngiter-ngiter pasar cari baju, sepatu or something.  Atau suami “rela” lembur biar dapat uang tambahan untuk mentraktir nyonya di warteg.  Nah kalo sudah begini apa sang permaisuri tidak merasa terharu tha…kalo aqyu seh dah nangis Bombay deh…huhuhu…

So…yuks…mulai sekarang qita coba “sedikit” menghargai pangeran.  Kalo diambil orang kan qita juga yang repot…wkwkwwkwk… Ingat ga ada rumput tetangga yang lebih hijau, jika qita benar memilih dan rajin memberi pupuk untuk rumput di rumah sendiri.  Kalo ada hama yang merusak rumput…call me qu bantu mengendalikannya… hahaaha…  

Oia..kalo ada yang suaminya belum pernah memberikan hadiah berupa barang, ya minta lah (setan mode on)…eh ga dink…hahahaha… minta lah beliau untuk selalu tersenyum ketika tiba di rumah, meskipun di kantor ruwet dan jalannya macet…jiaaa..so sweet…  

So.. untuk nae sarang, my hunny, my hubby... bunda rela kuq kalo dibeliin baju, tas, sepatu, berlian…apalagi jika kau memberikan hati mu for me onlyinsyaallah nerima dengan lapang hati… hahahaha…(matreeee.co.kr)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Imaginasi Bunda Rizqy Wardhana. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase